12 Verb Tenses Yang Wajib Anda Tahu

Tenses mungkin menjadi hal pertama yang akan anda pelajari ketika belajar Bahasa Inggris. Artikel ini akan membahas secara singkat tentang berbagai macam tenses dan contoh kalimatnya.

Sebelum kita masuk ke pembahasan tentang tenses, kita wajb untuk memahami apa itu tenses.

Apa Itu Tenses?

Kesalahan umum yang paling sering dilakukan orang Indonesia adalah mengartikan tenses sebagai "kalimat dalam Bahasa Inggris"

TENSES BUKANLAH KALIMAT!

Tenses pada dasarnya adalah time marker atau penanda waktu. Sebagai pengguna Bahasa Indonesia, kita mungkin akan sedikit mengalami kesulitan untuk memahami konsep tenses, karena konsep ini tidak terdapat dalam tata bahasa Indonesia.

Sebagai contoh sederhana, dalam Bahasa Indonesia, kita akan berkata,

Besok ibu pergi ke pasar.

Setiap hari ibu pergi ke pasar.

Kemarin ibu pergi ke pasar.

Tidak ada perbedaan mencolok dari ketiga contoh kalimat di atas kecuali keterangan waktu yang berbeda (besok, setiap hari, dan kemarin).

Kata kerja pergi tidak mengalami perubahan. Bandingkan jika kita menggunakan Bahasa Inggris,

Tomorrow my mother will go to the market.

Everyday my mother goes to the market.

Yesterday my mother went to the market.

Seperti yang bisa kita lihat, selain adanya adverb (keterangan waktu) yang berbeda, kata kerja go (pergi) mengalami perubahan bentuk menyesuaikan waktunya. Inilah yang disebut dengan tense, yaitu konsep perubahan kata kerja sesuai dengan waktu.

Verb Tense : Past, Present, Future

Terdapat 3 jenis verb tense dalam Bahasa Inggris yaitu Past Tense, Present Tense, dan Future Tense. Past, present, dan future tense ini kemudian dibagi lagi menjadi 4 aspek yaitu, Simple, Progressive, Perfect, dan Perfect Progressive.

Semua jenis tenses di atas menggunakan rumus bahasa inggris yang sudah ditentukan namun kita tidak akan membahasnya secara detail pada artikel ini.

Kita akan belajar tentang rumus tenses dan rumus Bahasa Inggris untuk masing-masing tense pada artikel-artikel selanjutnya.

Verb tenses bisa sulit dipelajari terutama jika kita bukan pengguna Bahasa Inggris aktif. Ini disebabkan oleh perbedaan dalam menggambarkan waktu.

Seperti contoh diatas, Bahasa Indonesia hanya menggunakan adverbs untuk membedakan kapan terjadinya suatu kegiatan, sedangkan dalam Bahasa Inggris, verb tenses memberikan banyak detail dan keterangan soal waktu.

Contohnya,

Is it finished?

How long did it happen?

Was it repeated?

Did it happen at a known or unknown time?

Is it a habit?

Is it planned or spontaneous?

Untuk menjelasakan masing-masing keterangan waktu dan kejadian tersebut kita menggunakan tense yang berbeda.

12 Verb Tenses dan Contoh Kalimatnya

Kita akan bagi berdasarkan verb (kata kerja).

Simple Tense

Kita mulai dengan simple tense. Ini biasanya yang pertama sekali dipelajari jika anda mengambil kursus belajar Bahasa Inggris.

Simple tense biasa digunakan untuk menerangkan sebuah kegiatan atau fakta yang telah terjadi atau ada di masa lampau (simple past), ada di masa kini (simple present), dan akan terjadi di masa depan (simple future).

Contoh kalimat simple past tense: He bought a new house last month.

Contoh kalimat simple present tense: She plays basketball.

Contoh kalimat simple future tense: I am going to cook dinner tonight.

Progressive (Continuous) Tenses

Progressive atau continuous tense digunakan untuk menggambarkan suatu kejadian atau kegiatan yang masih berlangsung atau belum selesai dilakukan.

Kata lain dari progressive tense adalah continuous tense.

Contoh kalimat past progressive tense: I was driving when you called.

Contoh kalimat present progressive tense: I am driving now.

Contoh kalimat future progressive tense: I will be driving when you call.

Perfect Tenses

Ini mungkin yang paling membingungkan diantara semuanya. Perfect tense digunakan untuk menerangkan suatu kejadian atau kegiatan yang terjadi sebelum suatu kegiatan lainnya.

Kita akan belajar lebih detail tentang perfect tense pada artikel selanjutnya.

Adverbs yet, never, dan already merupakan kata keterangan waktu yang umum digunakan dalam kalimat perfect tense.

Contoh kalimat present perfect tense: I have driven that road.

Contoh kalimat past perfect tense: I had already driven that road in the past.

Contoh kalimat future perfect tense: I will have driven 200 miles by tomorrow.

Perfect Progressive Tenses

Secara umum, perfect progessive tense digunakan untuk menggambarkan jangka waktu atau berapa lama (how long?) suatu kejadian atau kegiatan berlangsung.

Adverbs yang umum digunakan dalam kalimat perfect progressive tense atau perfect continuous tense adalah for dan since.

Contoh kalimat present perfect progressive tense: I have been driving since this morning.

Contoh kalimat past perfect progressive tense: I had been driving for three hours before I stopped to get gas.

Contoh kalimat future perfect progressive: I will have been driving for five hours by the time I arrive.

Conditonal Tenses

Selain 12 jenis tenses diatas, dalam Bahasa Inggris kita juga mengenal adanya Conditional Tenses. Conditional tenses digunakan untuk memprediksi atau berspekulasi tentang apa yang dapat terjadi, mungkin terjadi, dan yang kita harapkan untuk terjadi.

Contoh kalimat menggunakan conditional tense:

If it had rained, you would have gotten wet.

You would have gotten wet if it had rained.

Terdapat 4 jenis conditional tenses yaitu tipe 0 (sangat mungkin terjadi), 1 (mungkin terjadi), 2 (Masih ada kemungkinan terjadi), dan 3 (tidak mungkin terjadi).

Kita akan belajar lebih lanjut tentang conditional tenses dan jenis tenses yang lainnya secara lebih detail pada artikel selanjutnya. Dengan tambahan 4 jenis tenses ini maka total tenses dalam Bahasa Inggris menjadi 16 tenses.

Belajar Bahasa Inggris